Kamis, 07 April 2011

GINJAL & URINE DALAM HOMEOSTATISIS CAIRAN TUBUH

PENGERTIAN UMUM

Ginjal paling berperan dalam mengatur cairan tubuh yang disebut sebagai fungsi
Homeostasis  yang meliputi
              Jumlah air
               Kadar elektrolit
               pH cairan tubuh
               Viskositas darah
               Tekanan darah
TUJUAN SISTEM URINARIA
MEMPERTAHANKAN CAIRAN TUBUH DALAM KEADAAN FISIOLOGIS ( HOMEOSTASIS ),
   DENGAN MENGATUR:
   @  JUMLAH CAIRAN TUBUH
   @  KOMPOSISI ELEKTROLIT
        CAIRAN TUBUH
   @  Ph CAIRAN TUBUH
       MELALUI 3 MEKANIISME ………..
3 MEKANISME GINJAL
Dalam Homeostasis
1.PROSES FILTRASI
     OLEH GLOMERULUS
2.PROSES ABSORBSI
     OLEH SEL TUBULI GINJAL
3.PROSES SEKRESI
     OLEH SEL TUBULI GINJAL
DENGAN PRODUCT AKHIR ADALAH URIN


PROSES FILTRASI
@ Terjadi pada glomerulus
@ Dengan tekanan filtrasi dari
   pompa jantung ( sistole) 75 mmHg
@ Net filtration 25 mmHg
@ Yang tidak lolos pada filtrasi
     * Protein( albumin)
     * Sel sel
    CAIRAN FILTRAT= PLASMA MINUS
     SEL DAN PROTEIN

Glomerulo Filtration Rate = GFR
Adalah filtrat yang terbentuk oleh
kedua ginjal dalam waktu1menit
NORMAL: 100-120 ml/ menit
1 jam = 6 - 7,2 Liter/ jam, yang jadi urine hanya 1%,=60-72 ml
            24 jam ± 1,5 – 2 L/ hari
Bagaimana cara mengukur GFR ?
Yaitu dengan injeksi IV inulin Inulin tidak diabsorbsi dan tidak diekresi oleh sel tubuli 
Dihitung kadar inulin diplasmadan diurin.
GFR = volume urin/menit x pemekatan
Kapan GFR menurun ?
1.Pada shock
2.Pada dehidrasi
     Pada keadaan diatas tekanan
     filtrasi akan menurun
volume urin akan menurun
PROSES ABSORBSI
OLEH SEL SEL TUBULI
1. AIR ( WATER ABSORBSION)
    A. OBLIGATORY WA
    B. FAKULTATIF  WA
2. GLUKOSA. TmG
3. ELEKTROLIT: Na ,K, Ca, P
4. BIKARBONAT.
5. DLL

OBLIGATORYWA
ADALAH PENYERABABAN ZAT ZAT YANG DI –
SERTAI OLEH PENYERABAN AIR: TERUTAMA
GLUKOSA PADA SELSEL TUBULI PROKSIMAL
KECEPATAN MAKSIMUM(TmG); 350 mg/MENIT
YANG SETARA DENGAN KADAR GLUKOSA SE
BANYAK 170 mg/ dl  DISEBUT DENGAN TG( TRESH HOLD GLUKOSA.
BILA > 170 AKAN KELUAR KE URIN ( GLUKOSURIA)
HASIL FILTRAT TUB PROKSIMAL ISOTONIS DENGAN
PLASMA.

KELAINAN PENYERABAN GLUKOSA DI TUBULI PROKSIMAL
@ RENAL DIABETES
     GULA DARAH NORMAL, KEMAMPUAN DAYA
     SERAB BERKURANG.        GLUKOSURIA
@ DIABETES MELITUS
     GULA DARAH TINGGI,DAYA SERAB GLUKO-
     SA NORMAL             GLOKOSURIA
KELAINAN ABSORBSI ELEKTROLIT
MILKMAN SINDROM=                                              
VITD RESISTEN RICKET=
HIPOFOSFATEMI FAMILIAR.
GANGGUAN ABSORBSI POSFAT
=GEJALA RIKETSIA
DE TONI FANCONI SYND
-GLUKOSURIA
-AMINOASIDURIA
-HIPERFOSFATURI
-SISTINOSIS KORNEA
BUTLER ALBRIGHT Syndrom
KELAINAN ABSORBSI  GINJALAKIBAT MENURUNNYA DAYA SERAB SEL SEL TUBULI GINJAL
    @  KALSIUM, PHOSFOR, KALIUM
    @  HIDROGEN, NH3
KLINIS
            @  NEFROLITHIASIS
            @  ASIDOSIS
            @  OSTEOFORESIS


FAKULTATIF WA
ADALAH ABSORBSI AIR DI SEL TUBULI
DISTAL YANG DIATUR SECARA SISTEMIK   
OLH ADH HIPOFISE DENGAN TARGET
SEL DI GINJAL.
BILA TUBUH KURANG CAIRAN ( TE-
KANAN OSMOTIK TINGGI) ~ ADH ME-
NINGKAT~ AIR DITAHAN~VOLUME URINE
MENURUN: FWA DI TUBULI MENINGKAT
JUGA TIMBUL RASA HAUS.





TUBUH KELEBIHAN CAIRAN
( BANYAK MINUM )
TEKANAN OSMOTIK DARAH AKAN ME-
NURUN~VOLUME DARAH MENINGKAT
~ ADH MENURUN ~ VOLUME URINE
MENINGKAT, AKIBAT MENINGKATNYA
FAKULTATIF WATER ABSORBSION DI
TUBULI DISTAL
        ADH MENURUN ~ URIN MENINGKAT

DEFEK ADH BERAKIBAT DIABETES INSIPIDUS
@ KELAINAN HIPOFISE
@ GLUKOSA URIN NEGATIF
@ POLIURIA
@ GULA DARAH NORMAL
@ AKIBAT KELAINAN BAWAAN
    ( GENETIK)
ABSORBSI Na DI TUBULI ASCENDEN
DI TUBULI ASCENDEN TERJADI PENYERABAN Na SA
NGAT BANYAK, SEHINGGA CAIRAN FILTRAT TUBULI
 MENJADI HIPOTONIK. PENYERABAN NATRIUM DIA-
TUR OLEH HORMON KORTEK ADRENAL :
ALDOSTERON
@ HYPERALDOSTERONEMIA ~ PENYAKIT CUSHING
@ HYPOALDOSTERONEMIA ~ PENYAKIT ADDISON

PERANAN GINJAL DALAM MENGATUR ASAM BASA TUBUH
Ph tubuh(darah) normal 7,4
Asidosis berarti tubuh kelebihanH
Alkalosis berarti tubuh kekurang-
an H      atau
Asidosis kekurangan bikarbonat
Alkalosis kelebihan bikarbonat.
GINJAL DAPAT MENINGKATKAN SEKRESI H DI SEL TUBULI DALAM KEADAAN ASIDOSIS DENGAN  3 CARA
1.H  DISEKRESIKAN OLEH SEL TUBULI DISTAL KE,DALAM LUMEN TUBULI DIROBAH MENJADI AIR DAN AIR DISERAB KEMBALI
2.H DISEKRESIKAN KE LUMEN TUBULI DAN H TERIKAT DENGAN GARAM PHOSFAT ,LALU DIKELUARKAN KE URIN DALAM BENTUK BIFOSFAT
3.H DISEKRESIKAN LALU DIIKAT OLEH NH3 DALAM LUMEN TUBULI MENJADI NH4Cl LALU KELUAR KE URIN

FUNGSI GINJAL DALAM MENGATUR:

@   HEMOPOETIK SISTEM
       MELALUI HORMON ERITREOPOETIN
@   TEKANAN DARAH
       MELALUI SISTEM RENIN ANGIOTEN-
      SIN~ VASSOKONSTRIKSI~ TEK DARAH NAIK
@   SINTESA PROSTAGLANDIN
       PGA2-PGE2-PGF2, ANTI ASMA
@   MENGAKTIFKAN VITAMIN D
@    PENGHANCURAN HORMON INSULIN,GLU-
       KAGON,ALDODTERON



TES FUNGSI GINJAL


1.KLIREN TES,FUNGSI PEMBERSIHAN
      A. KLIREN INULIN (EKOGEN)
      B.  KLIREN KREATININ (ENDOGEN)
2.TES AMINOHIPURAT UNTUK FUNGSI SEKRESI TUBULI
3.TES PEMEKATAN
4.TES RADIOISOTOP
5.KIMIA KLINIK: ALBUMIN,UTEUM,KREATININ
DIURETIKA
ADALAH OBAT UNTUK MENINGKATKAN PENGE LUARAN AIR DAN GARAM  MELALUI URIN
1. ZAT ZAT OSMOTIK:  MANITOL, GLUKOSA
2. CARBONIK ANHIDRASE INHIBITORASETAZOLAMID,FUROSEMID,THIAZID
3. ALDOSTERON ANTAGONIS; ALDACTON
4. TOKSIK TUBULUS;      MERCURI
KESIMPULAN FUNGSI GINJAL
@. MENGATUR AIR TUBUH~ ADH
@. MENGATUR ELEKTROLIT ~ ALDOSTERON
@. MENGATUR  pH TUBUH ~~EKRESI H
@. MENGATUR ERITROPOETIK~ERITROPOETIN
@. MENGATUR TEKANAN DARAH~ RENIN
@. MENGATUR SINTESA PROSTAGLANDIN
@. MENGATUR EKRESI HORMON INSULIN,GLUKAGON,ALDOSTERON KE URIN














0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms